
Teratai putih termasuk tanaman air yang sudah sangat terkenal. Anda bisa menjumpai bunga ini di taman yang memiliki kolam. Warna bunga pada teratai bisa bervariasi, seperti ungu, kuning, merah muda, dan putih. Namun, warna putih lebih sering dipilih sebagai tanaman hias.
Kelopak bunga dan daun teratai mengambang di atas permukaan air, sedangkan tangkai dan akar bunga berada di bawah permukaan air. Kelopak dan permukaan daun tanaman licin meski tidak memiliki lapisan lilin. Hal ini membuat tanaman air ini tidak basah saat terkena tetesan air.
Menanam bunga teratai putih terbilang cukup sulit karena Anda memerlukan media tanam berupa tanah, lumpur, dan kolam.
Teratai putih tidak hanya bisa tumbuh di dalam kolam. Anda juga bisa menanam bunga yang cantik ini di pot. Dengan begitu, posisi bunga lebih mudah diatur sesuai dengan kebutuhan. Bagi Anda yang tertarik menanam bunga teratai putih, simak ulasannya di bawah ini.
Alat dan bahan:
- Biji bunga teratai atau teratai muda
- Lumpur
- Tanam
- Air
- Pupuk
- Pot
Cara menanam:
- Campurkan tanah dengan lumpur, kemudian campurkan tanah lumpur dengan pupuk.
- Setelah media sudah dibuat, letakkan biji atau bunga teratai muda di pot.
- Siram bunga teratai dengan air.
Bunga teratai putih dapat berkembang biak dengan cepat sehingga akan mempermudah untuk membudidayakannya. Anda hanya tinggal mencabut bunga teratai yang masih muda dan diletakkan di wadah yang baru sampai bunganya tumbuh. Selain itu, jangan lupa untuk memberi pupuk.